India- Lucknow 2

Bara Imambara adalah kompleks imambara di Lucknow, India yang dibangun oleh Asaf-ud-Daula, Nawab dari Awadh pada 1784. Bara berarti besar.

Bangunan itu juga mencakup masjid Asfi besar, Bhul-bhulaiya (labirin), dan Bowli, sebuah sumur bertingkat dengan air mengalir. Dua gateway megah mengarah ke aula utama. Dikatakan bahwa ada 1024 cara untuk mencapai teras tetapi hanya dua untuk kembali: gerbang pertama atau gerbang terakhir.

Kami mengunjungi tempat ini menjelang petang. Mari kita menikmati arsitektur yang indah dari kompleks bangunan ini

Bara Imambara

Dari luar inilah penampakannya. Nampak sangat ramai pengunjung terutama turis lokal

Diseberang pintu masuk terdapat gerbang cantik pula

Kemudian saya memasuki First triple gateway dan nampak pemandangan seperti ini

Second triple gateway seen from first gateway

Kami berbalik dan memotret first gateway yang ada di belakang kami dan inilah penampakannya

First triple gateway

Nampak signboard yang cukup unik tapi tidak jelas hihi

Kami berjalan melalui halaman rumput yang luas dan cantik

First triple gateway seen from 2nd gateway

Di sebelah utara adalah Asafi Mosque

Asafi mosque

Dan inilah entrance dari 2nd gateway

Nampak Bara Imambara di kejauhan

Bara Imambara

Saya memilih memasuki Bouli terlebih dahulu karena sudah lama tertarik melihat water palace di India

Shahi Baoli

Shahi Baoli dibangun untuk digunakan sebagai reservoir air. Mitos seperti air sumur yang terhubung ke sungai yang mengalir di dekatnya atau peta harta karun rahasia dan kunci harta yang dilemparkan ke sumur ini telah cukup populer luas.

Baoli sangat populer karena desain arsitekturnya yang luar biasa. Nawab Asif-ud-daula membangunnya selama tahun 1784-1794 dan mendapatkan desain baoli ini dirancang oleh Kifayat-ullah, yang merupakan salah satu arsitek paling terampil pada masa itu.

Desain arsitektur Indo-Islam yang luar biasa dari struktur ini menjadikannya bangunan unik tanpa cela. Shahi Baoli dibangun bersama dengan unit-unit lain dari Bada Imambara untuk menyediakan makanan dan pekerjaan bagi penduduk asli Awadh yang dilanda kelaparan.

Di sebelah timur halaman utama Bada Imambara terletak Shahi Baoli. Pintu masuk ke Shahi Baoli adalah melalui gerbang melengkung ganda.

Saat bergerak lebih jauh, tangga terbuka mengarah ke tangga sumur. Meliputi sumur ini berdiri struktur bertingkat yang terdiri dari banyak jendela melengkung terbuka dan galeri yang saling terhubung.

Kemudian saya baru beranjak menuju Bara Imambara

Menaiki pelataran di atasnya terlihat pemandangan yang cantik

Mendekati pilar pilar cantik ,makin disuguhi pemandangan menarik di bawah

Bara Imambara adalah sebuah bangunan bersejarah dengan arsitektur yang begitu mengagumkan sehingga bahkan arsitek modern pun tampaknya bingung dengan desainnya.

Imambara dibangun oleh Nawab Asaf-ud-Daula pada tahun 1784 dan perancangnya adalah Kifayat-ullah yang dikatakan kerabat arsitek Taj Mahal. Dibangun oleh Nawab dalam program bantuan kelaparan, benteng ini seperti bangunan besar dan elegan juga disebut Asafai Imambara.

Struktur menunjukkan campuran arsitektur Rajput dan Mughal dengan pengaruh Gothic. Bara Imambara adalah bangunan yang menarik. Itu bukan masjid, atau makam, tetapi sebuah bangunan besar yang memiliki elemen menarik di dalamnya.

Bara Imambara, pada kenyataannya, adalah aula besar yang dibangun di ujung halaman spektakuler yang memiliki melalui dua gerbang melengkung tiga yang megah.

Aula tengah Imambara memiliki panjang hampir 50 meter dan lebar 16 meter. Langit-langit aula tanpa kolom ini tingginya lebih dari 15 meter.

Dindingnya dicat kombinasi menenangkan lampu hijau pistachio, putih, dan kristal yang tergantung di langit-langit, aula utama menampung makam nawab dan arsiteknya yang berbakat dari Delhi, Kifayat-ullah, kuburan mereka terletak berdekatan satu sama lain.

Aula adalah salah satu yang terbesar dari jenisnya di dunia tanpa dukungan eksternal dari kayu, besi, atau balok batu. Oleh karena itu, ini dipandang sebagai pencapaian arsitektur yang unik.

Seluruh struktur imambara dibagi menjadi sembilan kamar, dengan delapan kamar kecil di sekitar aula utama.

Ruang di atas kamar-kamar ini dengan cerdik diubah menjadi jaringan labirin yang saling terhubung, diakses melalui 489 pintu identik dan tata letak yang secara kolektif dikenal sebagai “bhulbhulaiya.”

Selain aula utama ada aula-aula lain

Semua dihubungkan dengan labirin koridor

Menjelang gelap saya selesai melihat-lihat kompleks ini dan segera menuju Airport

Mampir dulu di pasar membeli oleh-oleh

Dan setiba di airport makan lagi Tunday kebab

Kami menunggu pesawat menuju Singapore


Trip 19th November 2017