Gunung Padang adalah situs megalitik yang terletak di desa Karyamukti, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat Indonesia, 30 kilometer (19 mil) barat daya kota Cianjur atau 6 kilometer (3,7 mil) dari stasiun Lampegan.

Situs ini telah disebut sebagai situs megalitik terbesar di seluruh Asia Tenggara, dan telah menghasilkan hasil penanggalan karbon kontroversial yang, jika dikonfirmasi, akan menyarankan bahwa konstruksi dimulai sejauh 20.000 SM.

Namun, sebuah laporan tahun 2014 menyarankan bahwa situs tersebut mungkin telah dibangun jauh lebih baru, mungkin sekitar abad ke-2 dan ke-6 Masehi.

Sebuah survei yang dilakukan pada tahun 2012 menunjukkan hal berikut:

Situs ini bertanggal 6.500 tahun BP (sebelum sekarang) oleh penanggalan radiometrik karbon pada 3-4 meter di bawah permukaan (12.500 tahun pada 8 hingga 10 meter di bawah permukaan), dan artefak pada permukaannya diperkirakan sekitar 4.800 tahun BP.

Berdasarkan uji geolistrik, georadar, dan geomagnetik, setidaknya hingga 15 meter (49 kaki) dari permukaan ada konstruksi dengan ruang besar.

Berbeda dengan sisi selatan dengan 5 teras batu, sisi timur memiliki 100 teras batu dengan lebar dan tinggi 2 kali 2 meter (6 kaki 7 inci × 6 kaki 7 inci).

Sisi barat juga memiliki teras-teras batu tetapi masih tertutup oleh tanah dan semak-semak, dan sisi utara memiliki tangga selebar 1,5 meter, serta teras-teras.

Luas situs sekitar 25 hektar (62 hektar), berbeda dengan Candi Borobudur, yang hanya menempati 1,5 hektar (3,7 hektar).

Konstruksi dinding sisi teras mirip dengan Machu Picchu di Peru.
Jalan menuju situs juga cantik, disekitar perkebunan teh

Stasiun kereta terdekat adalah Lampegan

6th August 2016